JOGJABROADCAST-Yogyakarta - Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat tingginya animo masyarakat dalam seleksi calon amil yang digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Kegiatan seleksi yang bertempat di Aula Kantor PWNU DIY tersebut diikuti oleh lebih dari 90 peserta dari berbagai wilayah kabupaten/kota di Yogyakarta.
Antusiasme peserta menunjukkan semakin besarnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peran strategis amil zakat dalam membangun tata kelola zakat yang profesional, amanah, dan berdampak. Seleksi ini menjadi bagian dari proses rekrutmen terbuka LAZISNU DIY untuk memperkuat struktur kelembagaan dan memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa semangat berkhidmat melalui LAZISNU terus tumbuh. Kami mencari sosok-sosok yang tidak hanya kompeten secara administratif, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai ke-NU-an dan pemberdayaan umat,” ujar Mambaul Bahri, Ketua LAZISNU DIY dalam wawancaranya.
Seleksi ini meliputi tes tertulis, wawancara, dengan fokus pada pemahaman pengelolaan LAZ dan kemampuan teknis. Peserta yang lolos akan diumumkan tgl 10 Juni 2025.
Salah satu peserta Afi Qutun Aghnia asal Sleman , mengaku termotivasi mengikuti seleksi karena ingin turut serta dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat. “Saya melihat LAZISNU bukan hanya lembaga penyalur zakat, tapi juga tempat pengabdian yang nyata. Saya berharap bisa menjadi bagian dari gerakan ini,” ujarnya.
Peserta lain,Endarti Puspitasari dari Sleman, juga menyampaikan kesannya. “Seleksinya cukup menantang, tapi saya senang karena ini proses yang serius dan transparan. Saya yakin ini akan melahirkan amil-amil yang profesional dan berdedikasi,” tuturnya.
LAZISNU DIY berharap, dengan proses seleksi yang terbuka dan ketat ini, lembaga dapat terus berkembang sebagai pilar ekonomi umat yang kredibel dan professional (do/wi)